Cara Mudah Atasi Ejakulasi Dini
Ejakulasi dini (ED) adalah kondisi di mana seorang pria mengalami orgasme dan ejakulasi terlalu cepat saat berhubungan seksual, sering kali kurang dari satu menit setelah penetrasi, dan tanpa kontrol yang diinginkan. Ini masalah umum dan bisa disebabkan oleh faktor fisik, psikologis, atau kombinasi keduanya.
Berikut beberapa cara atasi ejakulasi dini secara alami dan medis:
1. Teknik dan Latihan
a. Teknik “Start-Stop”
Berhenti saat merasa akan ejakulasi, tunggu sampai sensasi reda, lalu mulai lagi.
Diulangi beberapa kali selama hubungan intim.
b. Teknik “Squeeze” (Tekan)
Tekan kepala penis saat merasa hampir ejakulasi untuk mengurangi rangsangan.
* Setelah itu, lanjutkan kembali.
c. Latihan Kegel
Latih otot dasar panggul (otot pubococcygeus).
Caranya seperti menahan kencing di tengah jalan, tahan 3-5 detik lalu lepas, ulangi 10-15 kali, 2-3 kali sehari.
2. Perubahan Gaya Hidup
*Kurangi stres dan kecemasan, karena ini sangat mempengaruhi kontrol ejakulasi.
Komunikasi dengan pasangan untuk menciptakan suasana yang nyaman dan mendukung.
Olahraga teratur dan tidur cukup untuk kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan.
Kurangi alkohol dan rokok, karena dapat memengaruhi performa seksual.
3. Penggunaan Kondom Khusus
Kondom tebal atau kondom dengan bahan anestesi ringan (seperti benzocaine atau lidocaine) bisa mengurangi sensitivitas penis dan memperlambat ejakulasi.
4. Obat-obatan
Perlu resep dokter untuk penggunaan yang aman dan tepat.
Krim atau semprotan desensitizing (lidocaine atau prilocaine)
Antidepresan SSRI, seperti paroxetine atau sertraline (dosis kecil digunakan karena efek sampingnya memperlambat ejakulasi)
Obat oral seperti Dapoxetine, digunakan khusus untuk ejakulasi dini
foredi gel merupakan salah satu obat ejakulasi dini terbaik saat ini
5. Terapi Psikologis atau Konseling
Jika penyebabnya bersifat psikologis (misalnya kecemasan, trauma masa lalu, hubungan tidak sehat), terapi dengan psikolog atau seksolog bisa sangat membantu.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika ejakulasi dini terjadi terus-menerus dan menyebabkan stres atau masalah dalam hubungan, sebaiknya konsultasikan ke dokter spesialis andrologi atau seksolog.
tonton juga VT KLIK DISINI